Langsung ke konten utama

Meet and Greet CCU Class^^


Hello Pals!!
Meet me again in my new post...
In this opportunity, I want to share to you about what I have got in my last Wednesday meeting with a foreigner.
Her name is Kirrilly, she came from Canberra Australia. At the first time I know that she came from Australia I was so excited because i do really want to go there to continue my magister programme one day...that’s my dream....
She tell us a lot about her country and at that time there are alot of questions and answer happen between Kirrilly and the audience ( which is me and my friends ).
Some information that I’ve already got from her about Australia are:
  • There is no special culture, no special food, no special clothes there like what we have in Indonesia. Because Australia is a mixed culture. To many people from many places live there. But, actually, Australia has Aborigin people as their tradional one but their relationship is not god enough.
  • In Australia, many people learn about Indonesian, Spanish, and Japanesse
  • The people is almost same with Indonesian people so is not so hard to Kirrilly to having adaptation with those kind of people.
  • The public schools in Australia are free payment...the government pay for all the citizen so the students who want to study in a public schools must not pay anything..=) ( I wonder that happen in Indonesia..one day..=)
  • Some schools in Australia has Learning Indonesian Culture as their subject. It happen because Indonesia is the Australia nearest neighbour. So learning about Indonesia is important for the next relationship in the future.
  • Kangoroo in Australia can freely walking on the street....^.^
  • Another special animal in Australia are Koala, Tasmania Devil, Birds, and Wombat ( Like a landak in Indonesia )
  • In Canberra there is no beach but river
  • The weather in Australia is so hot the temperature is until 40˚C and when it cold the temperature is just about -5˚C
  • The public transportation there is so expensive and you should wait about 1,5 hours to catch the Bus
  • In Australia, there is only one market that you can bargain, Electronic Market ( How about Indonesia??? =p )
And now, I also want to share little bit about Kirrilly:
  • She is so beautiful and friendly..=)
  • She like rendang
  • She come to Indonesia to learn directly about Indonesian Language
  • She really like wearing Batik ( she told us that she buy a lot of Batik here..)
  • The most difficult things to when she learn Indonesian Language is the grammar. ( It just the same with me when I learn English)
  • She’s got culture schock when she heard “Adzan” ( the big voice from the mosque) until she can’t sleep..(hihihihihi.....)
OK...Pals..
That’s some that I’ve got from my meeting with the guest....
Hopefully it can open our mind to prepare our self to go to Australia...
GREAT DAY!!!=D


Komentar

  1. Good Post Frend ,,,,,

    pengalaman yg sngat mnarik dpat blajar kbudayaan ngra lain ,,,
    membuat kita dapt lbih luas mnganl kbudayaan dnia ne (hahahag ,,,,,, Alay sngat ) .....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memutuskan, Memetakan, Eksekusi (Sebuah Catatan Refleksi)

Memutuskan, Memetakan, Eksekusi MME Program Berdampak pada Murid “KERAPU” (Kerjasama Regu dalam Permainan Seru) Oleh: Yani Purbaningrum, S.Pd   Being a leader is not easy. Kiranya kata – kata tersebut memang tepat menjadi sebuah kesimpulan, setelah saya mengikuti program pendidikan guru penggerak selama hampir tujuh bulan ini. Materi demi materi yang diberikan mengubah cara berpikir, memberikan insight baru, serta mengubah arah gerak dalam bertindak ke sebuah tujuan dan pengalaman yang lebih baik dan berpihak pada murid. Termasuk, modul tentang kepemimpinan yang menjadi puncak pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak yaitu modul 3.1 hingga 3.3. Pengalaman yang luar biasa telah didapatkan dari melakukan aksi nyata sesuai dengan arahan dan isi materi yang ada dalam modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajar, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, serta penyusunan program yang berdampak pada murid. Sebuah aksi nyata telah dilakukan dalam proses pembelajaran modu

GURU PENGGERAK EPISODE 1

  ARTIKEL TAK MUDAH TAPI BUKAN BERARTI MUSTAHIL (AKSI NYATA BUDAYA POSITIF DALAM PROGRAM GURU PENGGERAK) (Oleh: Yani Purbaningrum, S.Pd) CGP Angkatan 4 Kota Bandung   Program Guru Penggerak yang dibuat oleh pemerintah tentunya mempunyai tujuan yang mulia. Guru sebagai target diharapkan dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya di pendidikan dalam aksi nyata di sekolah atau lingkungan masing – masing. Melakukan perubahan – perubahan sederhana dari lingkup yang paling kecil secara konsisten agar berdampak ke perubahan besar berikutnya. Diharapkan para guru penggerak ini menjadi agen transformasi dunia pendidikan di Indonesia dengan segala problematika di dalamnya. Mengikuti Program Guru Penggerak dilakukan secara sadar karena keinginan dan harapan akan bergeraknya pendidikan kearah yang lebih baik. Materi – materi yang terdapat di dalamnya, seolah membuka kembali pikiran para guru tentang apa dan bagaimana harus melayani murid serta mempersiapkannya menjadi penerus bang

IMBAS PANDEMI BAGI PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR (Sebuah Catatan Kecil seorang Guru Amatir)

Pandemi Covid19 yang terjadi hampir di seluruh penjuru dunia memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Hal ini harusnya turut menjadi perhatian utama di seluruh dunia selain dampak ekonomi global yang pasti turut terguncang. Mampukah dunia pendidikan bertahan dan dapat ikut menyesuaikan diri dalam balutan dilematis efek kebijakan selama pandemi? Akankah praktisi, guru, peserta didik, dan orangtua sebagai pelaku utama pendidikan dapat beradaptasi dengan “new normal pendidikan”? Sudahkah pendidikan mendapat perhatian yang cukup? Bagaimana efek pandemi bagi aspek pendidikan khususnya pendidikan dasar? Sejak pertengahan Maret 2020, pemerintah telah melarang kegiatan pembelajaran tatap muka seiring perkembangan Covid19 di Indonesia yang semakin meluas. Setelah ditemukannya beberapa kasus positif di berbagai daerah, pemerintah mulai concern untuk melindungi masyarakat dengan berbagai cara termasuk menutup sekolah dan fasum kecuali R