Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

DETIK

1 Detik, aku ingin menuangkan semuanya dalam kata - kata.. semua amarah ini, semua kekecewaan ini,. 2 Detik entah pada siapa aku harus menyampaikan semua pikiran dan amarahku, karena bahkan bukan kamu yang menjadi penyebabnya.. 3 Detik aku menyadari hanya bisa menangis, membayangkan dirimu menumpahkan segalanya padamu, 4 Detik aku mengira engkau yang salah atas semua ini, kau yang bertanggung jawab atas semua yang terjadi dalam hidupku, atas pilihanku.. 5 Detik aku mulai mengerti, bahwa aku yang sepenuhnya salah atas semua pilihan yang aku setujui, 6 Detik lalu aku harus marah pada diriku? aku harus menyesali segalanya seorang diri.. 7 Detik bahkan sejak awal aku tidak tau apa yang harus aku lakukan dan apa yang akan terjadi,. 8 Detik ingin kembali pun rasanya tidak mungkin saat hati ini benear - benar ingin kembali,. 9 Detik Bisakah aku bertahan dengan semua kekecewaan yang aku rasakan, saat semua yang aku usahkan ternyata ta ada artinya disini, 10 D

SOUL

Ini bukan tentang bagaimana aku menemukanmu. Ini tentang bagaimana jiwa kita dipertemukan. Menulis, adalah cara aku mengungkapkan semuanya padamu, karena kata tak ada lagi makna ketika semua hanya ilusi belaka. Bahkan hanya untuk mengucap maaf, semua terasa hambar ketika terlalu banyak kesalahan yang telah aku perbuat. Bahkan hanya untuk mengucapkan terimakasih, semua terasa biasa ketika itu terjadi hanya setelah kesalahan terucap. Aku masih belum mampu menjadi dewasa karenanya aku meminta maaf,. Aku masih belum mampu mengelola amarahku karenanya aku minta maaf,. Aku masih belum mampu menempatkan diriku, karenanya aku minta maaf,. Kenali aku saat ini sebelum kamu menyesal di kemudian hari, Karena semakin aku menyadari dan mengenal diriku sendiri, Aku semakin merasa tidak pantas untukmu,. Aku semakin menyadari, kau sedemikian berharga jika hanya untuk berdiri di sampingku,. Jika kau meganggap ini sebagai aku yang masih rendah diri, Pada kenyataannya, Mu