Langsung ke konten utama

TENTANG SEBUAH KISAH

Telah lama pikiran ini terhenti. Tak ada keinginan untuk kembali menuliskan kisah untuk dibagi.
Dari semua rasa yang terjadi, hanya dapat dipendam, tanpa bisa diingat lagi nanti.
Ini adalah waktu, dimana ada asa untuk kembali berbagi kisah.
Harapku, semoga apa yang akan tertuang dalam cerita, dapat menjadi makna bagi mereka yang berkenan membaca.

Tentang Sebuah Kisah

Untuk kamu yang saat ini sedang sedih, karena ditinggalkan oleh seseorang yang "menurutmu" amatlah berarti..
Untuk kamu yang saat ini merasa terpuruk, karena dia yang kamu harapkan tiba - tiba pergi dan berhenti berjuang..
Untuk kamu yang tiba - tiba merasa kosong, setelah setiap hari mengisi gelas - gelas itu dengan cairan kasih sayang..
Untuk kamu yang merasa, hilangnya dia membuat duaniamu berhenti sampai ingin mati..

Hei,
Duniamu lebih berharga dari apa yang kamu bayangkan.
Dirimu yang penuh cinta itu, tengah ditunggu oleh seseorang yang jauh lebih layak.
Hatimu yang rapuh dan hancur itu, akan lebih kuat saat kamu berkata untuknya kuat.
Rasa hancur, perih, dan kosong itu...
Hanya kamu sendiri yang bisa menyembuhkannya..

Kamu, waktu, dan Allahmu.

Bukan berarti tidak ada orang yang bisa membuatmu kuat, tapi dukungan mereka tidak akan berarti tanpa ada keinginan darimu untuk bangkit.

Tanpa dia, bukan berarti kamu tidak akan bahagia.
Ini justru waktu yang tepat, untukmu belajar, lebih mencintai dirimu sendiri.
Ini waktumu berkasih sayang dengan Rabb mu.
Ini waktumu memperhatikan keluarga dan sekelilingmu
Setelah sekian lama kau habiskan waktumu, dengan orang yang sia - sia.

Bukan,
Bukan berarti dia tidak memberi kesan. 
Dia justru adalah orang yang mengajarkanmu kuat, dia yang mengajarkanmu arti mencintai, dan tersakiti.
Dia yang mengajarkanmu kembali mencintai dirimu sendiri.
Tapi, dia bukan segalanya, sampai kau harus merasa duniamu terhenti.

Kamu berhak bahagia.
Kamu berhak mendapatkan yang terbaik.
Kamu adalah hal terindah yang Allah ciptakan untuk kedua orangtuamu.
Kamu tidak layak bersedih, di depan kedua orangtua yang selalu berusaha membahagiakanmu.

Ingatlah,
Hanya Allahmu yang patut kau jadikan sandaran.
Belajarlah, 
Untuk kembali..
Dan mempersiapkan diri..
Untuk orang yang telah Allah siapkan untukmu nanti.

Kamu jiwa yang berharga.
Kamu milik Allah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memutuskan, Memetakan, Eksekusi (Sebuah Catatan Refleksi)

Memutuskan, Memetakan, Eksekusi MME Program Berdampak pada Murid “KERAPU” (Kerjasama Regu dalam Permainan Seru) Oleh: Yani Purbaningrum, S.Pd   Being a leader is not easy. Kiranya kata – kata tersebut memang tepat menjadi sebuah kesimpulan, setelah saya mengikuti program pendidikan guru penggerak selama hampir tujuh bulan ini. Materi demi materi yang diberikan mengubah cara berpikir, memberikan insight baru, serta mengubah arah gerak dalam bertindak ke sebuah tujuan dan pengalaman yang lebih baik dan berpihak pada murid. Termasuk, modul tentang kepemimpinan yang menjadi puncak pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak yaitu modul 3.1 hingga 3.3. Pengalaman yang luar biasa telah didapatkan dari melakukan aksi nyata sesuai dengan arahan dan isi materi yang ada dalam modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajar, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, serta penyusunan program yang berdampak pada murid. Sebuah aksi nyata telah dilakukan dalam proses pembelajaran modu

GURU PENGGERAK EPISODE 1

  ARTIKEL TAK MUDAH TAPI BUKAN BERARTI MUSTAHIL (AKSI NYATA BUDAYA POSITIF DALAM PROGRAM GURU PENGGERAK) (Oleh: Yani Purbaningrum, S.Pd) CGP Angkatan 4 Kota Bandung   Program Guru Penggerak yang dibuat oleh pemerintah tentunya mempunyai tujuan yang mulia. Guru sebagai target diharapkan dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya di pendidikan dalam aksi nyata di sekolah atau lingkungan masing – masing. Melakukan perubahan – perubahan sederhana dari lingkup yang paling kecil secara konsisten agar berdampak ke perubahan besar berikutnya. Diharapkan para guru penggerak ini menjadi agen transformasi dunia pendidikan di Indonesia dengan segala problematika di dalamnya. Mengikuti Program Guru Penggerak dilakukan secara sadar karena keinginan dan harapan akan bergeraknya pendidikan kearah yang lebih baik. Materi – materi yang terdapat di dalamnya, seolah membuka kembali pikiran para guru tentang apa dan bagaimana harus melayani murid serta mempersiapkannya menjadi penerus bang

IMBAS PANDEMI BAGI PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR (Sebuah Catatan Kecil seorang Guru Amatir)

Pandemi Covid19 yang terjadi hampir di seluruh penjuru dunia memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Hal ini harusnya turut menjadi perhatian utama di seluruh dunia selain dampak ekonomi global yang pasti turut terguncang. Mampukah dunia pendidikan bertahan dan dapat ikut menyesuaikan diri dalam balutan dilematis efek kebijakan selama pandemi? Akankah praktisi, guru, peserta didik, dan orangtua sebagai pelaku utama pendidikan dapat beradaptasi dengan “new normal pendidikan”? Sudahkah pendidikan mendapat perhatian yang cukup? Bagaimana efek pandemi bagi aspek pendidikan khususnya pendidikan dasar? Sejak pertengahan Maret 2020, pemerintah telah melarang kegiatan pembelajaran tatap muka seiring perkembangan Covid19 di Indonesia yang semakin meluas. Setelah ditemukannya beberapa kasus positif di berbagai daerah, pemerintah mulai concern untuk melindungi masyarakat dengan berbagai cara termasuk menutup sekolah dan fasum kecuali R