Langsung ke konten utama

Part 1.2

Hidup itu pilihan. dan hidupmu adalah milikmu.
Jadi, kamulah yang harus menentukan apa pilihanmu dan bertanggung jawab penuh atas semua pilihanmu itu.

Perjalanan dimulai hari ini.
Putri Rasa melangkah ringan ke arah telaga bening tak jauh dari kerajaannya.
dengan riang dia bernyanyi..
Suaranya yang merdu membangunkan daun-daun yang tertunduk lesu.
Mengiringi para tupai berlarian mengejar makanan.
Dan kupu-kupu menjadi bersemangat terbang mengelilingi bunga untuk mengambil sarinya.
Semua nampak indah hari ini. 
Kembali melihat teduhnya senyuman Putri Rasa yang telah lama redup karena hati yang patah.

tidak ada lagi keraguan dalam diriku untuk memulai yang baru
aku disini, karena aku memutuskan untuk berbahagia
aku memilih untuk bahagia..
dengan, atau tanpamu..
aku bermimpi untuk berbahagia..
maka aku akan mewujudkannya..
hari ini adalah hariku,
hari dimana aku tersadar..
bahwa tanpa rasamu,
tidak selalu bisa menjadi rasaku..
rasa kita memang pernah ada,
tapi memilikimu, bukan lah sebuah rasa yang harus aku perjuangkan..

Kembali Putri Rasa bersenandung, menikmati udara pagi yang cerah. Menemukan kembali jiwanya yang empat tahun mati hanya karena meratapi yang tak abadi.
Senyumnya,membawa kedamaian bagi setiap insan yang bertatap muka dengannya. Meneduhkan. Menenangkan. Seperti dulu. Seperti sebelum Putri Rasa mengenal patah hati.

Putri Rasa berhenti sejenak. Di tepi sungai yang mengalirkan air sebening embun. Diam. Memejamkan mata. Merentangkan kedua tangannya. Menghirup udara pagi yang segar itu dalam-dalam. Mendengarkan gemericik air, gesekan daun - daun yang bergerak karena tertiup angin, dan kicauan burung yang seakan bernyanyi. Indah. seperti mengasilkan melodi yang tak kalah dengan harmoni suara orkestra kerajaan. Mendengar dan menikmati suara alam.

"Dunia ini indah. dan aku baru menyadarinya setelah keluar dari kegelapan. Cantik. Sangat cantik. Bahkan aku bisa melihat bunga itu tersenyum, burung - burung bersenandung, dan aku seolah - olah mendengar para tupai itu bicara dengan kupu - kupu dengan nada yang riang. Aku bahagia. Sangat bahagia. aku merasa bebas. Sebebas merpati."






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memutuskan, Memetakan, Eksekusi (Sebuah Catatan Refleksi)

Memutuskan, Memetakan, Eksekusi MME Program Berdampak pada Murid “KERAPU” (Kerjasama Regu dalam Permainan Seru) Oleh: Yani Purbaningrum, S.Pd   Being a leader is not easy. Kiranya kata – kata tersebut memang tepat menjadi sebuah kesimpulan, setelah saya mengikuti program pendidikan guru penggerak selama hampir tujuh bulan ini. Materi demi materi yang diberikan mengubah cara berpikir, memberikan insight baru, serta mengubah arah gerak dalam bertindak ke sebuah tujuan dan pengalaman yang lebih baik dan berpihak pada murid. Termasuk, modul tentang kepemimpinan yang menjadi puncak pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak yaitu modul 3.1 hingga 3.3. Pengalaman yang luar biasa telah didapatkan dari melakukan aksi nyata sesuai dengan arahan dan isi materi yang ada dalam modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajar, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, serta penyusunan program yang berdampak pada murid. Sebuah aksi nyata telah dilakukan dalam proses pembelajaran modu

GURU PENGGERAK EPISODE 1

  ARTIKEL TAK MUDAH TAPI BUKAN BERARTI MUSTAHIL (AKSI NYATA BUDAYA POSITIF DALAM PROGRAM GURU PENGGERAK) (Oleh: Yani Purbaningrum, S.Pd) CGP Angkatan 4 Kota Bandung   Program Guru Penggerak yang dibuat oleh pemerintah tentunya mempunyai tujuan yang mulia. Guru sebagai target diharapkan dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya di pendidikan dalam aksi nyata di sekolah atau lingkungan masing – masing. Melakukan perubahan – perubahan sederhana dari lingkup yang paling kecil secara konsisten agar berdampak ke perubahan besar berikutnya. Diharapkan para guru penggerak ini menjadi agen transformasi dunia pendidikan di Indonesia dengan segala problematika di dalamnya. Mengikuti Program Guru Penggerak dilakukan secara sadar karena keinginan dan harapan akan bergeraknya pendidikan kearah yang lebih baik. Materi – materi yang terdapat di dalamnya, seolah membuka kembali pikiran para guru tentang apa dan bagaimana harus melayani murid serta mempersiapkannya menjadi penerus bang

IMBAS PANDEMI BAGI PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR (Sebuah Catatan Kecil seorang Guru Amatir)

Pandemi Covid19 yang terjadi hampir di seluruh penjuru dunia memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Hal ini harusnya turut menjadi perhatian utama di seluruh dunia selain dampak ekonomi global yang pasti turut terguncang. Mampukah dunia pendidikan bertahan dan dapat ikut menyesuaikan diri dalam balutan dilematis efek kebijakan selama pandemi? Akankah praktisi, guru, peserta didik, dan orangtua sebagai pelaku utama pendidikan dapat beradaptasi dengan “new normal pendidikan”? Sudahkah pendidikan mendapat perhatian yang cukup? Bagaimana efek pandemi bagi aspek pendidikan khususnya pendidikan dasar? Sejak pertengahan Maret 2020, pemerintah telah melarang kegiatan pembelajaran tatap muka seiring perkembangan Covid19 di Indonesia yang semakin meluas. Setelah ditemukannya beberapa kasus positif di berbagai daerah, pemerintah mulai concern untuk melindungi masyarakat dengan berbagai cara termasuk menutup sekolah dan fasum kecuali R