Kembali teringat oleh Sang Putri, sikap Pangeran Sikap padanya..
tapi kali ini, tidak dengan tangis, melainkan dengan logika berpikirnya yang mulai berjalan..
Dia tidak pernah bangga ada aku sebagai kekasihnya,
tak pernah sekalipun dia memperkenalkan aku pada keluarga kerajaan..
tak pernah menggenggam tanganku dan berniat membawaku berkelana bersama teman - temannya..
Sikapnya berbeda dengan kekasihnya yang dulu..
yang dengan bangga dia pamerkan...
Aku seolah - olah sudah memberikan segalanya untuknya..
tapi apa yang aku dapat..
hanya sebuah kata-kata yang detik itu menguatkan cinta kami, tapi kemudian hancur lagi oleh kenyataan bahwa dia masih berhubungan dengan Putri Bintang..
Entah apa yang Pangeran Sikap cari dari ku..
Entah apa yang Pangeran Sikap inginkan..
tapi apapun itu..
aku sudah memberikan segalanya..
jiwa dan ragaku...
Sampai akhirnya ketika aku lelah,
aku berhenti dan memutuskan untuk pergi..
bukan,
ini bukan untuk meninggalkannya,.
hanya untuk mengetahui, apakah dia benar mencariku, mengkhawatirkanku, mencintaiku..
Tapi apa yang terjadi,
Disaat yang sama dia lebih memilih menemani putri bintang dalam kekalutannya..
bukan mencariku.,
Jadi apalah arti aku bagi dirinya?
hanyakah seseorang yang dia temui ketika dia butuhkan?
ataukah seseorang yang telah lama dia incar dan setelah di dapat dia merasa telah puas?
Kini bahkan aku menyadari,.
Bahwa disinilah aku belajar mencintai,,
Mencintai adalah seperti matahari yang tak pernah lelah dan tak mengharapkan balas
Mencintai adalah menerima dan tidak menuntut untuk diterima,,
Mencintai adalah menjadi lebih kuat karena cinta itu..
Mencintai adalah memutuskan untuk bahagia..
Dan mencintai Pangeran Sikap adalah hal paling berharga dalam hidupku
meskipun mungkin, tidak untuknya...
tapi kali ini, tidak dengan tangis, melainkan dengan logika berpikirnya yang mulai berjalan..
Dia tidak pernah bangga ada aku sebagai kekasihnya,
tak pernah sekalipun dia memperkenalkan aku pada keluarga kerajaan..
tak pernah menggenggam tanganku dan berniat membawaku berkelana bersama teman - temannya..
Sikapnya berbeda dengan kekasihnya yang dulu..
yang dengan bangga dia pamerkan...
Aku seolah - olah sudah memberikan segalanya untuknya..
tapi apa yang aku dapat..
hanya sebuah kata-kata yang detik itu menguatkan cinta kami, tapi kemudian hancur lagi oleh kenyataan bahwa dia masih berhubungan dengan Putri Bintang..
Entah apa yang Pangeran Sikap cari dari ku..
Entah apa yang Pangeran Sikap inginkan..
tapi apapun itu..
aku sudah memberikan segalanya..
jiwa dan ragaku...
Sampai akhirnya ketika aku lelah,
aku berhenti dan memutuskan untuk pergi..
bukan,
ini bukan untuk meninggalkannya,.
hanya untuk mengetahui, apakah dia benar mencariku, mengkhawatirkanku, mencintaiku..
Tapi apa yang terjadi,
Disaat yang sama dia lebih memilih menemani putri bintang dalam kekalutannya..
bukan mencariku.,
Jadi apalah arti aku bagi dirinya?
hanyakah seseorang yang dia temui ketika dia butuhkan?
ataukah seseorang yang telah lama dia incar dan setelah di dapat dia merasa telah puas?
Kini bahkan aku menyadari,.
Bahwa disinilah aku belajar mencintai,,
Mencintai adalah seperti matahari yang tak pernah lelah dan tak mengharapkan balas
Mencintai adalah menerima dan tidak menuntut untuk diterima,,
Mencintai adalah menjadi lebih kuat karena cinta itu..
Mencintai adalah memutuskan untuk bahagia..
Dan mencintai Pangeran Sikap adalah hal paling berharga dalam hidupku
meskipun mungkin, tidak untuknya...
Komentar
Posting Komentar